Dompu, Jeratntb.com – Pada kesempatan perayaan HUT Korps Brimob ke-74 di halaman kompi Brimob senin pagi tadi, Bupati Dompu Drs. H Bambang M. Yasin menegaskan agar hutan yang sudah terlanjur rusak agar direboisasi secara menyeluruh.
Kenyataannya, harus diakui kerusakan hutan saat ini akibat pemaksaan membuka lahan untuk menanam jagung. “Hari ini saya menandatangani kredit usaha tani jagung, dengan harapan petani tetap melanjutkan program jagung bersyarat penghijauan,” ujar Bupati.
Mulai sekarang pemerintah masyarakat petani diwajibkan menanam pohon tahunan di areal lahan yang sudah gundul. “Sesuai dengan kesepakatan kami dengan kementrian menhankam bahwa hutan-hutan yang sudah terlajur rusak itu akan kita urus. kita akan melakukan hal-hal yang dibenarkan aturan dan undang-undang yang bisa disewa kelola oleh masyarakat dengan status hutan sosial hutan kemitraan dan sebagainya.
maka yang tidak memenuhi syarat tehnik akan di reobisasi. itu yang akan kita jalankan di waktu-waktu yang akan datang,” papar Bambang.
Pihak Bank bahkan memberi kepercayaan penuh dengan pinjaman tanpa bunga, dan ini menjadi faktor pendorong meningkatnya kesejahteraan masyarakat.
Sebagai Bupati, Bambang ikut senang dengan peningkatan ekonomi dan taraf hidup masyarakat saat ini. “Masyarakat Dompu telah mampu menyekolahkan anak-anaknya sampai ke luar daerah. Sehingga warga kita saat ini semakin cerdas, dibandingkan 8 tahun lalu, aksi protes terjadi hampir setiap hari sampai blokir jalan. Namun belakangan sudah berkurang,” imbuhnya.
Bambang berharap, kecerdasan itu harus didukung dengan kesadaran dan penyadaran. Artinya kita implementasikan kesadaran memelihara dan mencintai lingkungan, menjadi bagian aksi sosialisasi pentingnya hutan bagi keseimbangan alam. (Jr Ipul)