Kabupaten Bima, Jeratntb.com – Masyarakat Parado pagi hari ini Kamis, 11 Juni 2020 terlihat ramai mendatangi kantor Kecamatan Parado untuk menerima Bantuan Sosial Tunai (BST) tahap ke-2.
Hal ini diketahui berdasarkan pantauan langsung reporter JeratNTB di aula kantor kecamatan Parado sebagai lokasi penyaluran bantuan
Sekitar pukul 07:00 Wita, masyarakat sudah mulai memadati aula kantor kecamatan Parado, sebagian lainnya terlihat duduk berteduh di bawah pohon rindang dan gazebo, meskipun petugas layanan belum mulai membuka pelayanan.
Halimah (65) salah satu warga desa Parado Rato penerima manfaat BST yang ditemui tim media ini menyampaikan bahwa beliau hadir sejak pagi tadi, Ia beralasan agar secepatnya menerima bantuan atau uang senilai Rp600 ribu.
Setelah berada di kantor kecamatan, lanjutnya, ia harus menunggu lama. “Sampai dengan sekarang pukul 14:20 wita nama saya belum kunjung dipanggil”, tuturnya. Kamis, 11 Juni 2020.
Uang sebesar Rp600 ribu tersebut, kata Halimah, sangat membantu dirinya sebagai ibu rumah tangga untuk memenuhi kebutuhan. “Alhamdulillah pak, bantuan BST ini sangat membantu kami dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari di masa Pandemi Covid-19”, ucapnya.
Namun disayangkan proses penyaluran bantuan BST ini terkesan tidak menghiraukan protokoler kesehatan yakni dengan mejaga jarak fisik, cuci tangan serta mengenakan masker.
Terbukti dengan tidak terlihat adanya tempat cuci tangan yang disiapkan di pintu masuk, hand sanitezer dan masih terlihat juga beberapa masyarakat yang tidak menggunakan masker.
Masyarakatpun terlihat berkumpul dengan jarak kursi yang berdekatan. Padahal oleh pemerintah daerah kabupaten Bima belum mencabut status PSBB, sehingga dikhawatirkan terjadinya penyebaran Corona Virus Disease 2019.
Sampai berita ini dimuat, kami telah berupaya konfirmasi hal tersebut ke Camat Parado Baharuddin, S.Sos., namun belum menuai tanggapan. (Jr Irwan)