Pemkot Bima, Adakan Dzikir dan Do’a Bersama dan Peresmian Masjid H.M Nur A Latief

Kota Bima, Jeratntb.com – Pemerintah Daerah Kota Bima laksanakan Do’a dan Dzikir bersama yang dirangkaikan dengan peresmian Masjid H.M Nur A Latief Kota Bima pagi ini Rabu 11 Maret 2020.

Kegiatan dengan tema “Doa dan Dzikir Bersama untuk Menyelamatkan Bangsa dan Daerah dari Penyebaran Virus Corona” ini dihadiri oleh jajaran lingkup pemerintah daerah kota Bima dan dilaksanakan di halaman Pemkot Bima dengan diawali pembacaan kalam ilahi oleh Ustadz Wahyuddin S.Pdi.

Dalam laporannya, Sekda Kota Bima H. Mukhtar Landa menyampaikan, pelaksanaan kegiatan ini berdasarkan himbauan Gubernur Nusa Tenggara Barat sebagai penangkal penyebaran virus corona.

Lanjut Dia, pembangunan masjid H.M Nur A Latief telah selesai dengan menggunakan anggaran sebesar 4.942.000.000.- dengan lama pengerjaan 180 hari memakai konsep minimalis.

Agenda dilanjutkan dengan Do’a dan Dzikir bersama dipandu oleh Tuan Guru Drs H Ramli Ahmad, MAP, H. Muh. Adnin SQ. MPD dan H. Arifin, S.Ag.

Sebelum memandu do’a dan dzikir, Tuan Guru H. Ramli mengapresiasi pembangunan masjid yang berada di kantor Walikota, karena dengan dibangunnya masjid ini tentu akan meningkatkan nilai keimanan birokrasi pemkot Bima.

Disamping itu, lanjut beliau, keberadaan masjid dengan nama H.M Nur A Latief ini juga mengenangkan kita pada salah satu sosok tokoh dan pejuang pembangunan kota Bima.

Usai do’a dan dzikir bersama, Walikota Bima H. Muhammad Lutfi, SE,. dalam sambutannya menyampaikan, kenapa masjid tersebut diberi nama H.M Nur A Latif, karena dirinya terkesan dengan pikiran-pikiran beliau, gagasan dan visi misi menata Kota Bima yang di dalamnya pembangunan tempat ibadah di wilayah Kantor Walikota Bima. “Makanya saya bersama Pak Wakil Walikota Bima pada tahun pertama melanjutkan keinginan HM Nur A Latif untuk membangun tempat ibadah ini, meski dengan anggaran yang terbatas,” ujarnya.

Diakui Lutfi, di tengah keterbatasan anggaran pada pemerintahan HM Nur A Latif, namun telah banyak sektor pembangunan yang ditata dengan baik. Mantan Walikota Bima pertama
itu telah meletakan pondasi pembangunan daerah dengan baik.
“Untuk itu, cita cita beliau tersebut akan kami lanjutkan,” terangnya.

Selanjutnya, saya bersama Wakil Walikota akan membangun sumber daya manusia, juga membangun infrastruktur, sosial dan keagamaan.
“Semua harus berbenah. Tidak saja dari
pemerintah, tapi semua masyarakat terutama stekholder”, ungkapnya.

Usai menyampaikan sambutan, Walikota bersama Wakil Walikota lakukan penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita. (Jr Ais)

Pos terkait