Antasipasi Covid-19, Camat Wera Menutup Tiga Destinasi Wisata

Bima, Jeratntb.com – Pemerintah kecamatan wera, Kabupaten bima,  menutup tiga tempat wisata diantaranya TAJA NGAO, PASIR PUTIH dan PULAU ULAR yang berada di desa Kalajena dan Payi, penutupan tersebut dianggap mengundang kerumunan. Hal Itu tentu untuk mencegah penyebaran COVID-19 dan hanya bersifat sementara.Senin (01/06/2020).

Kepala desa Payi Hidayah H.Mansyur menyebutkan, merujuk kepada maklumat yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat, provinsi dan daerah kabupaten bima untuk mengantisipasi penyebaran pendemi covid – 19, kami pemerintah desa Payi sudah melakukan penutupan  sementara terhadap dua destinasi wisata diantaranya, Pulau Ular dan Pasir Putih yang ada di desa Payi kecamatan wera tersebut. Namun kami juga tidak mampu melakukan penegasan terhadap pengunjung akibat keterbatasan anggota team gugus tugas pencegahan covid – 19. katanya saat dikonfirmasi di via telepon.

“Sudah kami lakukan penutupan dari beberapa hari yang lalu, namun mengingat kami juga memiliki keterbatasan anggota tidak mampu melarang karena merasa kewalahan, apalagi destinasi destinasi tersebut cukup viral sehingga banyak pengunjung berdatangan dari berbagai daerah.”

Lanjut Pria yang sering di sapa Oscar itu, sejumlah tempat wisata yang dikelola oleh Desa setempat. Di antaranya, wisata Pantai pasir putih dan pulau ular, sebenarnya pemerintah kecamatan wera harus ikut andil dari awal dalam rangka membantu untuk melakukan penutupan, karena kami juga mengharapkan kerja kolektif kolegia demi mewujutkan kecamatan dan desa yang bebas dari penyebaran covid – 19. harapnya

“Alhamdulillah kami atas nama pemerintah desa Payi menyampaikan apresiasi kepada bapak camat wera yang sudah membantu kami serta turun langsung dilokasi hari ini dalam melakukan penutupan tempat wisata tersebut demi memutus mata rantai penyebaran corona virus.” ujarnya.

Oskar juga berharap kepada pemerintah kecamata agar memerintahkan anggota satuan polisi pamong praja untuk selalu siaga bersama kami di posco pencegahan covid-19, karena tidak kami tahu bahwa kedepan pengunjung rame rame berdatangan lagi, disebabkan bebera destinasi tersebut sudah viral bahkan menjadi trending topik pembahasan hampir semua penjuru yang ada di kota dan kabupaten bima.

“Sebelumnya kami tetap mengikuti protokol kesehatan yang berlaku.” ucap kades.

Sampai berita ini dirilis, Camat wera tidak dapat dihubungin. (Jr.Sidon).

Pos terkait