Dompu, Jeratntb.com – Persolan jamaah tabligh yang tiba di Pelabuhan Bima pada kamis malam (26/3-20) tersebut salah satunya merupakan warga Kabupaten Dompu masih dalam Status Orang Dalam Pemantauan (ODP) sehingga sampai sekarang belum ada warga Dompu yang dikatakan positif Covid-19.
Kepala pelaksana BPBD Kabupaten Dompu, Jufrin, ST, M.SI, menuturkan bahwa pasien tersebut langsung dibawa ke ruangan isolasi di Rumah Sakit Umum (RSUD) Daerah Bima “Sehingga dilakukan pemeriksaan apakah itu positif atau tidak dan sampai sekarang belum kami tau kerena masih ODP” Tuturnya Jum’at (27/3-20).
Ia mengakui bahwa untuk wilayah dompu tetap dilakukan antisipasi bersama instnasi terkait yakni dengan mengungga kesadaran masyarakat supaya untuk sementara agar menghindari tempat-tempat ramai
“Sejak kemarin malam kami tetap melakukan pengamanan di tempat-tempat umum bersama instansi-instansi terkait” cetusnya.
Kami juga tetap melakukan penyemprotan sejak empat hari yang lalu dan dilakukan pada tempat-tenpat umum. Seperti katanya di tempat ATM yang digunakan masyarakat, mesjid, mushola dan sebentar malam akuinya akan melakukan semprot disinfektan di Pasar Dompu.
“Kami juga akan memberikan 1 alat semprot kepada kepala pasar sehingga setiap waktu bisa dilakukan penyemprotan”
Tujuan dari penyemprotan itu yakni untuk pencegahan terjangitnya Covid-19. “karena untuk warga dompu sendiri hingga data sekarang belum ada yang positif”
Ia menghimbau supaya apa yang menjadi instruksi dari pemrintah. Baik itu Pemerintah Pusat, Gubenur, Bupati hinggap pemerintah kebawah supaya bisa dilaksanakan demi keselamtan bersama.
Salah satu contoh walau sekolah diliburkan akan tetapi mereka tetap bisa belajar secara online dirumah masing-masing.
Tujuannya supaya anak-anak tetap belajar dirumah dan untuk sementara waktu jangan berkeliaran di pasar atau di tempat-tempat keramaian laiinnya.
Begitu juga tentang Ujian Nasional (UN) seperti apa yang menjadi instruksi pemerintah pusat bahwa UN di tahun 2020 ini ditiadakan dulu.
Sembari dilakukan upaya pencegahan dan sebenarnya itu juga merupakan upaya pemberisihan lingkungan.
Seperti program yang dilakukan Dinas Kesahatan (Dikes) Kabupaten Dompu cuci tangan dengan menggunakan sabun “Itu harus kita hidupkan kembali, karena virus akan melekat pada hal-hal itu”
Titik koordinasi untuk hari ini diantaranya di Dukcapil karena disitu merupakan tempat aktivitasnya masyarakat yang sangat tinggi. “Sudah dua kali kami melakukan penyemprotan di Dukcapil” Akuinya.
Untuk data yang terapdate sejak kemarin di Kabupaten Dompu yaitu sebanyak 19 orang. “18 berstatus masih dalam ODP sedangkan satu diantaranya pasien dalam pengawasan, hingga sekarang belum ada yang positif”. Tutupnya. (Iphul)