Oleh : Amanad Shabil
Bulan oktober menjadi bulan bersejarah bagi perkembangan Bahasa Indonesia di tanah air ini.
Tidak terlepas dari salah satu pesan sumpah pemuda yang telah menisbatkan atau yang telah menetapkan bahasa indonesia sebagai bahasa persatuan sehingga mempererat tali persaudaraan rakyat Indonesia
“Kami putra dan putri indonesia menjunjung tinggi bahasa persatuan bahasa indonesia” bunyi butiran ketiga sumpah pemuda.
Momentum inilah yang kemudian ditetapkan sebagai bulan bahasa untuk menghargai para pejuang pemuda indonesia yang telah menyerukan bahasa indonesia sebagai bahasa persatuan dan kesatuan.
Pada penyelenggaraan bulan bahasa tahun ini, HMPS PBSI UMMAT ikut serta dalam menyemarakan bulan bahasa dengan menggelar berbagai macam perlombaan.
Agenda tahunan yang digelar HMPS PBSI ini bertujuan untuk menumbuhkan kembali semangat kreatifitas di kalangan mahasiswa dan pelajar, khusus di bidang bahasa dan sastra.
Kegiatan yang digelar HMPS PBSI UMMAT, memuat berbagai lomba berbasis kebahasaan seperti lomba pidato, musikalisasi puisi, menulis puisi yang bertujuan untuk menggali potensi mahasiswa dalam menguji kemahiran kebahasaan mahasiswa dan juga untuk mengentalkan kemampuan mahasiswa yang berpotensi dalam bidang kesusestraaan.
Dan tidak hanya itu, mahasiswa HMPS PBSI menghadirkan lomba kemasyarakatan seperti halnya tarik tambang, menggigit koin, makan kerupuk. Kegiatan ini bermaksud untuk menguji ketangguhan dan kebersamaan mahasiswa itu sendiri.
HMPS PBSI UMMAT mengharapkan semarak bulan bahasa menjadi wadah kreatifitas mahasiswa dalam hal kesastraan. Tahun ini HMPS PBSI menganggat sebuah tema “bersatu bersama bahasa, bersatu bersama sastra karena kita indonesia”. Tema ini sengaja di angkat sebagai bentuk kritik sekaligus refleksi semangat persatuan dan kesatuan bangsa. *)
